Terkait Batalnya Pengangkatan Honorer K2 dan Bida PTT, Integritas Menteri Yuddy Dipertanyakan

Batalnya pengangkatan honorer K2 dan bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang jumlahnya mencapai 430 ribu orang sebagaimana dijanjikan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, menjadi sorotan politikus DPR.

Terkait Batalnya Pengangkatan Honorer K2 dan  Bida PTT, Integritas Menteri Yuddy Dipertanyakan

Dalihnya, pembatalan ini karena tidak ada dana. Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR, Irma Suryani Chaniago mengritik integritas Menteri Yuddy. "Menteri Yuddy bekerja dan bicara tidak dengan data," kata Irma di Jakarta, Selasa (5/1).

Menurutnya, jika sudah tahu pemerintah tidak punya anggaran untuk mengangkat mereka, kenapa Yuddy berani memberikan janji. Karena seharusnya seorang menteri tidak asal mengumbar janji tanpa didukung data akurat.

"Perilaku tidak bijak seperti ini merugikan pemerintah. Karena, pasti honorer K2 dan Bidan PTT yang notabene adalah rakyat akan menganggap pemerintah melakukan ingkar janji," ujar Sekjen Kaukus Perempuan Parlemen RI itu.

Anggota Komisi IX DPR itu mengaku kecewa karena kesepakatan MenPAN-RB dengan Menkes terkait pengangkatan Bidan PTT sudah dibahas di Komisi IX, tapi batal dilakukan dengan dalih pemerintah tidak ada anggaran.

Lihat juga : Buku Uji Kompetensi Guru (UKG)

"Kado tahun baru yang diterima tenaga K2 dan Bidan PTT malah berita yang menyedihkan. Mereka gagal diangkat dengan alasan pemerintah tidak punya dana. Memang kemarin pak Menteri nggak lihat anggaran waktu janji memutuskan pengangkatan," pungkasnya. (Sumber : jpnn)

0 Response to "Terkait Batalnya Pengangkatan Honorer K2 dan Bida PTT, Integritas Menteri Yuddy Dipertanyakan"

Posting Komentar