Rekanan seprofesi yang terhormat, SLAMET Prastyo, seorang guru muda gugur saat mengikuti program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Minggu pukul (15/11). Slamet dikabarkan meninggal karena terseret arus saat menyusuri sungai untuk menuju ke tempat pengabdiannya.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dari rekan almarhum di Kabupaten Sambas, sekitar pukul 15.00 WIB, almarhum bersama tiga orang rekannnya sesama peserta SM3T melakukan perjalanan rutin dengan perahu menyusuri sungai menuju lokasi pengabdian.
Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, perahu yang membawa keempat peserta SM3T tersebut terseret arus dan tenggelam.
Tiga orang berhasil diselamatkan, namun Slamet Prastyo tak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Jenazah almarhum rencananya akan dipulangkan besok, Senin (16/11) dari Sambas menuju kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga : Purbalingga Kekurangan 1.033 Guru
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat dan menjadi bahan perenungan bagi kita. (Sumber : jpnn)
Related Posts :
2015, Sebanyak 57 Ribu Guru PAUD Wajib Ikuti UKG
Rekanan seprofesi yang terhormat, Uji Kompetensi Guru (UKG) juga wajib diikuti oleh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada 2015 in… Read More...
Gaji Kecil, Guru SMP Nyambi Jadi Nelayan
Rekanan seprofesi yang terhormat, Miris, ditengah-tengah pemerintah sedang meningkatkan mutu pendidikan terhadap para pelajar, namun pa… Read More...
Guru Zaman Sekarang Perlu Berteman Dengan Teknologi
Rekanan seprofesi yang terhormat, setiap 25 November, kita selalu memperingati Hari Guru Nasional. Momentum tersebut biasanya dipakai u… Read More...
Presiden Jokowi Kaget Bisa Bertemu Para Guru Semasa Sekolah
Rekanan seprofesi yang terhormat, Presiden Joko Widodo mengaku sangat terkejut bisa bertemu tamu istimewanya saat peringatan Hari … Read More...
Menderita Stroke, Tak Membuat Semangat Pak Ahmad Suudi Mengajar Meredup
Rekanan seprofesi yang terhormat, menderita stroke selama tiga tahun terakhir tak membuat semangat Pak Ahmad Suudi, guru agama SD Gumuk… Read More...
Innalillah wa innalillahirojiun, kami atas Guru dan OPS Kab Landak turut berbela sungkawa yg sedalam dalamnya. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisiNya
BalasHapusInnalillah wa innalillahirojiun, kami atas Guru dan OPS Kab Landak turut berbela sungkawa yg sedalam dalamnya. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisiNya
BalasHapus