Kabupaten Pinrang Kekurangan Guru

Pinrang Kekurangan guru, Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi curhat ke anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Andi Iqbal Parewangi dalam Diskusi Publik yang dilakukan di Cafe Birleng, jalan Jendral Sudirman, Selasa (29/12/2015).

Aslam menjelaskan, hingga saat ini Pinrang kekurangan guru karena banyaknya yang pensiun sementara tidak ada penerimaan yang dilakukan pemerintah pusat sehingga tidak ada yang bisa menutupi tenaga pengajar padahal menjadi bagian yang penting.

"Kami kekurangan guru tetapi hingga saat ini belum ada penerimaan, sementara ketika kita sampaikan ke Kementerian Aparatur Sipil Negara (Kemenpan) masih di moratorium,"jelas Aslam.

Ia menjelaskan, kekurangan guru di Pinrang ini baik guru pengajar maupun guru kelas sehingga saat berbicara pendidikan sangat riskan karena kurangnya tenaga pengajar yang ada saat ini.

Lihat juga : RPP SMP Kurikulum 2013

Aslam mengungkapkan, selain tenaga guru, Pinrang juga kekurang tenaga medik dan tenaga penyuluh hingga saat ini karena alasan yang sama yakni banyak yang pensiun sementara tidak ada penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tiga pos tersebut.

Bupati Pinrang dua periode ini juga menyampaikan masalah penentasan kemiskinan yang masih terus membelit warga sehingga bantuan bisa tersalurkan melalui penyampaian ketingkat pusat melalui anggota DPD RI ini.

Andi Iqbal Parewangi mengungkapkan akan membawa hasil aspirasi masyarakat ini untuk dikaji ditingkatan pusat."Kita akan membawa hasil aspirasi masyarakat untuk dikaji,"jelasnya.

Ia mengatakan, mengenai penerimaan PNS khususnya kategori dua (K2) sudah mendesak Kemenpan tetapi selalu saja menghindar dan mengungkapkan akan segera dilakukan penerimaan."Kita sudah mendesak tetapi selalu mengelak dan pernyataannya segera dibuka penerimaan," jelasnya.

Ia menambahkan, desakan ini selalu diberikan alasan lain, ketika didesak dua kali maka Kemenpan beralasan dengan berlindung pada moratorium tetapi intinya akan dikaji mengenai CPNS ini. (Sumber : tribunmakassar)

Tweet