Mengembangkan Inovasi Pembelajaran, Guru di Sleman Juara Nasional

Mengembangkan inovasi pembelajaran melalui karya ilmiah, tiga guru di Sleman meraih prestasi di tingkat nasional. Erna Yuli Agustin guru TK Indriasana Babatan Turi menjadi juara I guru berprestasi tingkat nasional. Sedangkan Kepala SMKN 1 Cangkringan Mujiyono menjadi juara III kepala sekolah, dan Eni Norhayati guru SD Muhammdiyah Kadisoko Kalasan menjadi guru berprestasi III nasional.

Mengembangkan Inovasi Pembelajaran, Guru di Sleman Juara Nasional

Dalam lomba tingkat nasional, Erna mengembangkan media Bambu Bola Pingpong (Bambolping). Dalam Bambolping itu mengajarkan anak untuk kerja sama, kejujuran, pantang menyerah, kesabaran dan disiplin. "Dalam permainan ini, lima anak diajak menggelindingkan bola pingpong dengan bambu dan dimasukkan ke gelas. Hal itu dibutuhkan kerja sama dan kedisplinan," kata Erna.

Dengan mengembangkan kemampuan berbahasa, kognitif dan sosial emosi, Erna justru mendapatkan nilai tertinggi sehingga menjadi juara I. Sementara peserta lainnya hanya mengembangkan aspek bahasa atau kognitif. Sedangkan Mujiyono dalam karya ilmiahnya yang mengangkat recovery pasca erupsi 2010, justru membuahkan prestasi yang membanggakan. Ada empat hal untuk mengangkat prestasi pasca erupsi Merapi, yakni membenahi mental spiritual warga sekolah, pembenahan infrastruktur sekolah, pembenahan bidang kesiswaan dan pembenahan bidang akademik. 

Lihat juga : RPP SMK KTSP 2006

"Awalnya tahun 2011, siswa kami hanya 160 siswa dengan 6 kelas. Dengan menerapkan 4 hal itu, sekarang siswa kami menjadi 750 dengan 25 kelas. Prestasi sekolah kami juga meningkat, dari peringkat 106 dari 190 SMK se-DIY menjadi peringkat 65 dari 218 SMK se-DIY," ujarnya. (Sumber : krjogja)

0 Response to "Mengembangkan Inovasi Pembelajaran, Guru di Sleman Juara Nasional"

Posting Komentar